Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit

By , September 18, 2015,

Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit adalah aplikasi yang digunakan dan di terapkan

aplikasi sistem informasi rumah sakit

aplikasi sistem informasi rumah sakit

di rumah sakit. Untuk ruang lingkup rumah sakit, aplikasi sistem informasi yang digunakan tergolong sebagai sistem informasi yang besar dan kompleks. Bahkan sistem inforamasi rumah sakit bisa dirancang sebagai sistem informasi terintegrasi.

Membuat dan merancang sistem informasi rumah sakit membutuhkan analisa yang tinggi. Beberapa bagian dari analisa sistem yang dilakukan yaitu pembuatan flowchart, dfd, erd, flowmap, struktur database dan menu. Nah untuk memulai merancang itu semua, Penting sekali menentukan roadmap perancangan sistem.

Sistem informasi rumah sakit

Beberapa aplikasi atau program yang digunakan untuk mengelola data informasi pada rumah sakit:

  1. Sistem informasi keuangan rumah sakit, program yang berguna untuk melakukan manajemen keuangan dan juga penyusunan laporan. Pengolahan data misalnya data biaya-biaya, data pajan atau anggaran, data penggunaan anggaran.  Sehingga denan pendataan informasi pengggunaan dan penggelolaan keuangan lebih efisien dan tepat guna. Maka untuk mencapai itu perlu penggunaan sistem informasi keuangan. Selain itu fungsi lainya adalah untuk menghindarai kebocoran dana dari pembiayaan yang tidak tepat sasaran. Pengelolaan keuanan mempunyai kegunaan untuk melihat laba dari rumah sakit. Selai itu berguna menjadi dasar pengambilan keputusan terhadap rencana kuangan di waktu yang akan datang
  2. Sistem informasi pelayanan medis rumah sakit, pelayanan medis yanga d di rumah sakit sangat banyak. Untuk memberikan informasi kepada pasien dan pihak luar pendataan pelayanan medis perlu dilakukan. Misalkan saja pelayanan yang dilakukan oleh dokter spesialis pada penyakit tertentu.
  3. Sistem informasi tata usaha rumah sakit, Sistem informsi yang digunakan untuk mengelola bagian tata usaha, Mendata kebijakan-kebijakan yang ada di rumah sakit, mendata aset rumah sakit, dan pengelolaan data yang berhubunan dengan ke tatausahaan lainya.
  4. Sistem informasi kepegawaian rumah sakit, Sistem yang digunakan untuk menelola pegawai rumah sakit. Pegawai yang di kelola misalnya dari seluruh bagian dan staff. Data yang di kelola salah satunya adalah jumlah pegawai, jenis kelamin, alamat. Untuk contoh pegawai sendiri misalnya security atau satpam, pegawai kebersihan, pegawai dapur atau konsumsi, perawat, dokter dan apoteker.
  5. Sistem informasi promosi kesehatan rumah sakit, mengelola data promisi rumah sakit. Pengelolaan marketing rumah sakit dengan mencatat data-data strategi marketing dan rencana serta target promisi.
  6. Sistem informasi keperawatan rumah sakit, Sistem informasi yang berguna untuk mendata keperawatan rumah sakit. Data yang di kelola misalnya pasien, dokter yang menangani , perawat, serta ruangan yang digunakan untuk merawat pasien.
  7. Sistem informasi keuangan rumah sakit, sistem informasi berguna untuk mengelola keuanggan rumah sakit. Pencatat pendapatan atau uang yang masuk dan uang yang keluar. Memberikan rekap laporan terhadap penggunaan keuanan. Memberikan informasi laba atau profit rumah sakit. Menjadikan data sebagai laporan untuk evaluasi sistem keuangan rumah sakit.
  8. Sistem informasi arsip dan surat menyurat rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk melakukan pengarsipan. Dalam hal ini arsip yang di maksud khususnya yaitu surat menyurat. Mendata surat yang masuk dan keluar, serta pendistribusian surat. Pendaatan no surat serta laporan rekap surat yang pernah di buat dan diterima.
  9. Sistem informasi logistik rumah sakit, melakukan pendataan logistik. Logistik yang dimaksud misalnya supplier dan pendistribusian obat. Data obat yang di kirim kerumah sakit serta obat yang direturn karena tidak sesuai dengan permintaan. Pengelolaan lainya misalnya yaitu jumlah obat, harga obat, dan masa berlaku obat. Namun untuk logistik tidak berpatok pada obat-obatan, namun barang lain yang berhubungan dengan rumah sakit, misalnya alat-alat kesehatan atau terapi, dan peralatan rumah sakit lainya.
  10. Sistem informasi obat rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk mengelola data obat, masa berlaku, jumlah obat, harga, dan jenis penyakit yan bisa diatasi. Selain itu jenis dan kandungan obat jua di data.
  11. Sistem informasi evaluasi rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk melakukan evaluasi. Evaluasi yang bisa di lakukan misalnya pendaya gunaan keuangan, evaluasi kinerja pegawai, evaluasi pelayanan rumah sakit, evaluasi pendapatan rumah sakit.
  12. Sistem informasi dokter dan perawat rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk melakukan pendaataan dokter, dokter spesialis, dan juga pendataan perawat. Serta pendataan lain yang dialkukan kapan dokter atau perawat mulai bekerja, jabatan dan fungsional di rumah sakit.
  13. Sistem informasi rawat jalan rumah sakit, melakukan pendataan pasien yang sedang melakukan rawat jalan. Pendataan ini misalnya pasien, ruangan, jenis obat, perawatan yang dilakukan, dan dokter serta perawat yang menangani.
  14. Sistem informasi BPJS rumah sakit, pengelolaan data pasien yang mengunakan asuransi BPJS. Sistem ini juga berguna untuk mendata berapa banyak pengguna BPJS melakukan pengobatan, serta jenis sakit yang di derita.
  15. Sistem informasi ASKES rumah sakit, hampir sama dengan sistem informasi bpjs. Sistem ini juga berfugnsi untuk melakukan pendataan pengguna asuransi.
  16. Sistem informasi kamar mayat rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk mandata mayat atau jenazah yang ada di rumah sakit. Serta untuk memberikan informasi mengenai detail penyebab kematian jenazah, serta penempatan bangsal di kamar jenazah.
  17. Sistem informasi penggajian rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk mendata penggajian pegawai atau karyawan rumah sakit.
  18. Sistem informasi absensi rumah sakit, sistem informasi yang berguna untuk melakukan pendataan absen pegawai rumah sakit. Tujuannya adalah untuk mencari tau dan mendapatkan informasi pegawai yang aktif dan tidak aktif.

Beberapa sistem informasi diatas banyak di gunakan pada rumah sakit umum maupun swasta dari berbagai kelas, baik kelas A, B, C, ataupun D. Penggunaan beberapa sistem informasi adalah bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan. Khususnya dalam bidang ini adalah sistem informasi kesehatan. Poin penting dari setiap sistem informasi yang ada adalah pengelolaan data informasi yang jelas dan tepat.

Postingan berikutnya

  1. contoh sistim impormasi keuangan logistik rumah sakit
  2. gambar animasi rumah sakit
  3. animasi rumah sakit
Category: Aplikasi

Tentang: Abdul Rohman Wahid, ST

Programmer yang Bekerja menjadi tenaga ahli IT di Instansi Pemerintah Provinsi Riau. Saya biasanya menulis di blog ini terkait pemrograman. Selain itu Saya juga aktif mengelola web searti.com, aplikasikan.com dan kasitau.com. TLP/WA: 082285417494. Profil Lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *