Cara Koneksi Database Sistem Pakar. Pada sebuah sistem pakar, terdapat banyak data yang digunakan untuk menjalankan prosesnya. Diantaranya yaitu sebuah data variabel yang berupa kriteria yang digunakan sebagai perhitngna, selain data perhitungan terdapat juga data penyimanan hasil perhitungan. Beberapa data tersebut di simpan didalam sebuah database. Nah untuk menggunakan data tersebut harus ada yang namannya penghubung antara database dengan script yang akan digunakan untuk proses.
Permasalahan
Kadang script sistem pakar terjadi error karena kesalahan koneksi pada database yang digunakan. Beberapa kesalahan tersebut diantaranya salah mengatur nama databasenya, salah penamaan password dan juga server. Catatan yang perlu di ketahui yaitu jika biasanya kita melakukan koneksi pada server lokal atau localhost pada komputer, namun untuk mengatur pada server yang sebenarnya atau hosting, untuk nama database, username dan password harus disesuaikan lagi dengan yang dibuat pada server hosting.
Beberapa cara koneksi database
Cara #1
<?php $dbhost = 'localhost'; $dbuser = 'root'; $dbpass = 'password_db_mu'; $conn = mysql_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass); if(! $conn ) { die('Tidak bisa terhubung: ' . mysql_error()); } ?>
Pada script koneksi diatas terdapat 3 variabel yang menjadi inputan terhadap fungsi koneksi pada mysql, yaitu $dbhost, $dbuser, $dbpass. Selanjut variabel tersebt di proses pada sintak berikutnya yaitu menggunakan fngsi mysql_connect yang kegunaaannya yaitu menghubungkan server dengan php. Berlanjut ke koding berikutnya terdapt logika if yang berfungsi sebagai penjelas kondisi. Berdasarkan koding if diatas terdapat variabel $conn yang di kondisikan sebagai negasi dengan tanda seru atau berlawanan. Berarti pada kondisi tersebut artinya jika tidak terjadi koneksi maka berikan informasi bahwa database tidak terhubung dan memunculkan letak error pada script koneksinya.
Cara #2
<?php $username = "username_dbmu"; $password = "password_dbmu"; $hostname = "localhost"; //connection to the database $dbhandle = mysql_connect($hostname, $username, $password) or die("Tidk dapat terhubung"); ?>
Script koneksi diatas hampir sama dengan model pertama sebelumnya tadi Namu letak perbedaannya yaitu jika pada script pertama terdapat logika if jika terjadi kegagalan, namun pada script kedua ini langsung menggunakan fungsi or die yang artinya jika tidak terhubung atau gagal, maka akan muncul pesan yang seperti ada pada dalam kurung tersebut.
Cara #3
<?php $db = mysql_connect("localhost","username","password"); if (!$db) { die("Database connection failed miserably: " . mysql_error()); } ?>
Pada cara ketiga ini hampir sama dengan cara keduanya sebelumnya tadi. Letak perbedaannya yaitu pada fungsi mysql_connect yang langsung mengeksekusi nama database, server username, dan password. Dengan artianya tanpa menyimpannya terlebih dahulu dalam sebuah variabel.
Secara umum menghubungkan server php dengan database cukup mudah. Untuk tingkat lanjut tentang pemahaman ini mungkin lebih di perdalam lagi tentang penanganan error jika terjadi kesalahan pada eksekusi. Dengan artian pengendalian error jika beberapa hal terjadi misalnya request time out, database terlalu besar dan sbagainya. Oke demikian semoga bermanfaat.