9 Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah

By , April 16, 2015,

Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah. Sistem penunjang keputusan atau sering dikenal dengan istilah SPK dapat di implementasikan didunia pendidikan. Salah satu penggunaan SPK yaitu untuk pengambilan keputusan di sekolah. Apa saja studi kasus yang bisa menggunakan sistem spk ini. Simak lebih lanjut saya ungkapkan semua, dan bisa Anda jadikan acuan jika ingin mengembangkan aplikasi spk untuk sekolah. Mungkin kelihatannya program spk untuk sekolah sangat simpel, tapi dalam pengembangannya sangat menarik dan menantang untuk di buat projeknya.

Sistem informasi disekolah

Sistem informasi disekolah

Software spk untuk sekolah banyak membantu dalam mengambil keputusan dan menentukan tindakan dalam menyelesaikan masalah. Beberapa hal mungkin bagi manajer atau pimpinan sulit dan membuat penilaian yang sangat sulit, jika penilaian dilakukan berdasarkan pendapat individu. Maka dari itu penggunaan spk untuk sekolah sangat tepat sekali digunakan oleh guru, kepala sekola dan staf sekolah lainya.

Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah

Berikut ini beberapa contoh aplikasi yang bisa dibuat untuk sekolah dengan konsep pengambilan keputusan:

1. SPK Penentuan Siswa Berprestasi

Menentukan pengambilan keputusan untuk memilih siswa yang layak mendapatkan beasisa. Dengan SPK ini kriteria atau variabel menjadi acuan. Dan setiap variabel tersebut harus mendapatkan nilai yang sesuai dengan sebenarnya. Dengan demikian penentuan siswa berprestasi akan tepat sasaran berdasarkan kondisi siswa. SPK ini sangat berguna sekali dalam pengembangan peserta didik atau siswa. Dengan menggunakan spk siswa berprestasi, pihak sekolah dapat langsung memantau bahkan siswa juga dapat langsung melihat nilai yang di hasilkan dengan spk ini. Hal tersebut karena spk yang dibuat berbasis web.

2. SPK Penentuan Guru Teladan

Pemilihan guru teladan jika didasarkan penentuan dari kepala sekolah dirasa kurang objektif. Maka dari itu muncul analisis untuk mengembangkan program aplikasi spk untuk menentukan guru yang teladan dan layak dijadukan panutan. Dengan spk dimaksudkan dari pihak guru dapat meningkatkan prestasi dan mutu kerja pada dirinya. Dengan demikian perkembangan sekolah juga terjadi pada mutu guru pengajar yang ada disekolah tersebut. Penentuan guru teladan sangat sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan sekarang ini. Kebutuhan ini berbanding lurus dengan harapan para wali agar sang anak mendapatkan pendidikan yang baik, dalam kondisi ini adalah guru yang berkompeten.

3. SPK Pemilihan Kepala Sekolah

Sistem yang berguna untuk memilih kepala sekolah. Dengan spk ini pihak yayasan atau pengawas dapat memilih kepala sekolah yang sesuai dengan kebutuhan sekolah berdasarkan kriteia yang telah ditentukan. Penggunaan spk ini bermanfaat  untuk menghindari adanya kkn di lingkungan sekolah dalam hal memilihan kepala sekolah terbaik.

4. SPK Perangkingan Siswa

Dengan menggunakan spk ini seorang guru hanya tinggal menginputkan nilai. Nilai berdasarkan dari masing-masing siswa. Dengan sistem ini siswa dapat langsung melihat detail nilai yang ia dapat. Sehingga dengan adanya sistem ini meminimalisir adanya kecurangan dalam perangkingan siswa. Dengan implementasi berbasis web, seorang siswa dapat langsung melihat nilainya, sehinga dengan hal itu siswa dapat saling bersaing untuk memperbiki nilai yang ia dapatkannya.

5. SPK Pemiihan Kelas Terbaik

Spk pemilihan kelas lebih ditujukan untuk meningkatkan mutu dari segi infrastrukturnya. Ini adalah salah satu tindakan menarik untuk mengembangkan mutu sekolah dari infrastruktur yang ada pada sekolah. Dalam hal ini adalah kelas-kelas yang digunakan untuk belajar mengajar disekolah. Dengan demikian peningkatan mutu ini diharapkan di depan hari sebagai media baru untuk penarik siswa baru karena peningkatan infrastruktur kelas yang semakin baik.

6.SPK Pemilihan Pemain (basket,bola,voli,dll)

Pemilihan tim olahraga kadang membuat bingung. Dengan spk pemilihan berdasarkan nilai uji olahraga yang didapat. Lebih objektif dan terbuka penilaian yang dilakukan. Manfaatnya adalah dengan sistem ini penilaian jelas diketahui dengan masing – masing nilai dengan kriteriannya. Sehingga tidak akan terjadi kesalah pahaman berdasarkan hasil penilaian yang dialakukan.

7. SPK Evaluasi Kinerja Guru

Kinerja guru adalah hal yang tidak boleh   dilakukan evaluasi. Dengan evaluasi kinerja guru, mutu pendidikan dari segi pengajar dapat ditingkatkan secar berkala. Penggunaan evaluasi adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa berhasil guru memberikan pengajaran terhadap peserta didik yang diajarnya. Dengan demikian mutu pendidikan akan lebih bisa ditingkatkan untuk waktu yang akan datang.

8. SPK Evaluasi Perkembangan Siswa

Berbeda dengan spk diatas, spk ini ditujukan untuk evaluasi siswa. Berbeda dengan diatas karena mungkin variabel yang digunakannya. Variabel evaluasi guru dengan siswa memang berbeda. Tujuan dari spk ini untuk meningkatkan perkembangan kualitas peserta didik dari hasil pengajaran yang dilakukan.

9. SPK Penentuan Beasiswa

Dalam menentukan beasiswa harus adil dan sesuai dengan kondisi penerima beasiswa. Dengan menggunakan sistem pendukung keputusan yang tepat, kesalah yang terjadi dalam pemilihan beasiswa untuk siswa akan lebih sedikit. Dengan penilaian kriteria yang tepat, kecurangan dalam memberikan beasiswa akan lebih bisa di kendalikan dengan dimikian pengimplementasian spk penentuan beasiswa sangat tepat di sekolah.

Oke itu Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah semoga bisa menjadi panduan dan gambaran untuk mengembagnkan aplikasi spk yang di implementsikan untuk sekolah. Pemesanan spk dapat langsung menghubungi kami.

sumber: 1

Postingan berikutnya

  1. contoh sistem pendukung keputusan sederhana
  2. contoh dari sistem pendukung keputusan
  3. contoh program sistem pendukung keputusan
  4. contoh sistem penunjang keputusan sederhana

10 thoughts on “9 Contoh Sistem Pendukung Keputusan di Sekolah

  1. winda

    bag kirim ke email saya dong spk tentang pembentukan kelas unggulan menggunakan metode AHP
    PLISSSSSSS

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *