Perbedaan codeigniter (CI) dengan PHP Biasa – Codeiginiter adalah sebuah framework yang di kembangkan untuk memudahkan pengembang aplikasi atau program khususnya berbasis web. Codeigniter dikenal dengan nama framework CI. Banyak sekali fitur yang terdapat pada framework ini, Fungsi-fungsi yang ada di kembangkan untuk mempercepat dalam pembuatan aplikasi.
Perbedaan codeigniter (CI) dengan PHP Biasa
- Performa sangat cepat, Kontruksi yang simpel dan di kelompokan berdasarkan fungsi dan tugas prosesnya masing-masing membuat peforma pemrosesan lebih maksimal.
- Mendukung PHP4 dan PHP5, perkembangan server khususnya implementasi php kini sudah masuk ke versi 5.x. Versi tersebut di akui lebih aman dan fleksibel terhadap beberapa database. Codeigniter dapat juga di bangun menggunakan versi php tinggi.
- Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration), Konfigurasi di anggap sangat minim karena kontruksi fungsi tersusun dan terstruktur secara sederhana.
- Dokumentasi yang sangat lengkap, dalam pengembangan sebuah aplikasi penting sekali adanya dokumentasi framework. Untuk framework CI sendiri banyak sekali dokumentasi yang mebahasanya, baik tips dan trik tutorial CI.
- Mudah dipelajari, mudah di pahami serta di dukung dokumentasi yang banyak di temu di internet.
- Compatible dengan banyak hosting, kadang tipe hosting tidak support beberapa tipe atau jenis framework. Namun untuk CI sendiri lebih universal dan banyak support terhadap tipe hosting dan servernya.
- Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter, terdapat fitur yang mempermudah dalam pengembangan software berbasis web dengan framework.
- Sistem berbasis Model View Controller, basi model view controller adalah sebuah direktori yang digunakan untuk memisahkan tipe proses, baik proses database maupun proses bisnis aplikasi.
- Ringan dan Cepat, kontruksi berdasarkan model view membuat proses lebih terogranisir.
- Terdapat dukungan untuk berbagai basis data, berkembanganya teknologi web membuat banyak jenis dan tipe database yang tercipta, codeigniter banyak support terhadap tipe database.
- Mendukung Active Record Database.
- Mendukung form dan validasi data masukan.
- Keamanan dan XSS filtering.
- Tersedia pengaturan session.
- Tersedia class untuk mengirim email.
- Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-lain).
- Tersedia class untuk upload file.
- Tersedia class yang mendukung transfer via FTP.
- Mendukung lokalisasi bahasa.
- Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).
- Mendukung enkripsi data.
- Mendukung benchmarking.
- Mendukung caching.
- Pencatatan error yang terjadi.
- Tersedia class untuk membuat calendar.
- Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.
- Tersedia class untuk pembuatan template website.
- Tersedia class untuk membuat trackback.
- Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC.
- Menghasilkan clean URL.
- URI routing yang felksibel.
- Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.
- Memiliki helper yang sangat banyak jumlahnya.
Demikian beberapa perbedaan dan kelebihan yang ada pada framework CI. Semoga membantu teman-teman semua dalam menentukan pengembangan aplikasi web.
sumber: bahtiarimran