Program untuk manajemen di perusahaan adalah bagian dari upaya untuk membuat perusahaan menjadi lebih maju dan berkembang. Dengan adanya sebuah manajemen perusahaan akan bisa lebih terkontrol dengan semaksimal mungkin, baik dari segi pengelolaannya maupun dari segi evaluasinya. Salah satu contoh dari sistem informasi manajemen yang di gunakan oleh sebuah perusahaan yaitu misalnya:
4 Sistem Informasi Manajemen Di Perusahaan
- Sistem informasi kepegawaian, Dalam sistem informasi ini karyawan atau pegewai dapat di pantau dengan upaya untuk memanajemen sumber daya yang ada pada perusahaan. Pengelolaan sumber daya dimaksudkan untuk mengetahui seberapa efektif kinerja yang dilakukan oleh karyawan sehingga dapat member dampak yang positif terhadap perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Selain itu pengelolaan pegawai dapat di manfaatkan untuk melakukan kegiatan manajerial di setiap sub dan divisi tertentu agar terstruktur dengan baik. Maka dari itu sistem informasi ini dapat memberikan informasi tentang aspek sumber daya khususnya pegawai atau karyawan.
- Sistem informasi pengelolaan keuangan perusahaan, Saat bicara tentang perusahaan sudah barang tentu topic yang dibicarakan adalah bisnis. Kegiatan bisnis dalam perusahaan erat hubungannya dengan keuangan. Maka dari itu pengelolaan keuangan dengan sebuah sistem informasi memberikan dampak yang signifikan khususnya dari segi kejelasan atau transparansi pengelolaan sumber daya keuangan dalam perusahaan. Pengelolaan keuangan yang baik akan meminimalisir kerugian yang di terima perusahaan akibat salah perncanaan dan penggunaan modal keuangan yang tidak perlu. Maka dari itu muncul ide untuk membangun sebuah program atau aplikasi sistem informasi keuangan dan mengimplementasikannya pada perusahaan itu merupakan tindakan yang sangat berperan serta dalam mengelola perusahaan, khususnya manajemen keuangan.
- Sistem informasi manajemen aset perusahaan, Selain bicara keuangan aset pada perusahaan juga sangat perlu untuk di kelola. Pengelolaan aset memungkinkan perusahaan untuk menjaga dan memelihara aset tetap aman. Dengan pengelolaan yang baik akan mengurangi tingkat kehilangan, sehingga mengurangi kerugian yang di akibatkan karena kehilangan aset.
- Sistem informasi monitoring. Sistem bekerja secara otomatis, monitoring adalah hal pemantauan. Pada perusahan, monitoring biasanya dilakukan oleh staf manajer atau suvervisor. Monitoring bermanfaat untuk mengendalikan kinerja agar dapat berjalan dengan maksimal pada posnya masing-masing.
Diatas adalah sebagian contoh dari sistem informasi manajemen dan pendayagunaannya. Contoh lain misalnya yang bisa di terapkan pada perusahaan yaitu: manajemen produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen akutansi. Penggunaan teknologi informasi di perusahaan sebagai bagian dari tindakan untuk mengelola perusahaan merupakan hal yang harus dilakukan untuk membuat perusahaan lebih maju dan berkembang. Sistem yang terkomputerisasi memungkin sistem yang ada pada perusahaan berjalan secara otomatis dan bukan manual. Dengan hal tersebut sistem informasi masuk kedalam bagian pentung di perusahaan yang tidak boleh di abaikan dan di tinggalkan.