Mysql merupakan database yang umum sekali digunakan untuk aplikasi barbasis web. Apliaksi ini biasanya dikembangkan menggunakan pemrograman php.
Sudah menjadi hal biasa bagi seorang web atau server administrator untuk menjaga keamanan sebuah aplikasi atau sistem dengan melakukan backup data secara berkala, khususnya database yang digunakan.
Untuk cara auto backup mysql atau backup otomatis database mysql kedalam disk yang ada di server terdapat beberapa cara. Cara-cara tersebut misalnya menggunakan script bat atau bash.
Apapun server yang Kamu gunakan baik di linux maupun di windows server backup ini perlu dilakukan.
Saat saya menulis tutorial ini backup yang Saya lakukan adalah pada server berbasis operating sistem (OS) windows server 2019.
Cara backup otomatis database mysql
Caranya cukup gampang dan mudah dilakukan. Yang perlu Kamu lakukan adalah 2 langkah penting berikut ini:
- Membuat Script auto backup
- Menjadwalkan backup otomatis di server
Script auto backup
silahkan buka teks editor, dalam ini saya menggunakan notepad. Buatlah file baru dengan mencopykan script dibawah ini, kemudian simpanlah dengan ekstensi file .bat . ekstensi ini merupakan ekstensi windows berbasis command.
Dan simpan di direktori yang Kamu mau. File ini merupakan file yang nantinya akan Kita jalankan di server secara otomatis menggunakan proses terjadal sesuai yang Kamu inginkan.
Untuk rentan atau periode yang bisa kamu lakukan pengaturan misalnya perhari,perminggu,perbulan dengan ketentuan lain Kamu dapat menentukan jam kapan proses ini berjalan pada server.
@echo off
for /f “tokens=1” %%i in (‘date /t’) do set DATE_DOW=%%i
for /f “tokens=2” %%i in (‘date /t’) do set DATE_DAY=%%i
for /f %%i in (‘echo %date_day:/=-%’) do set DATE_DAY=%%i
for /f %%i in (‘time /t’) do set DATE_TIME=%%i
for /f %%i in (‘echo %date_time::=-%’) do set DATE_TIME=%%i
“c:\xamppp\bin\mysqldump” -u root -p namadb32>d:\backup 2023\namadbbackup_%DATE_DAY%_%DATE_TIME%.sql
Penjadwalan backup otomatis
Penjadwalan proses secara otomatis di server sering di kenal dengan istilah cronjob (windows server). sedangkan untuk server berbasis linux misalnya ubuntu istilah proses terjadwal dikenal dengan istilah crontab.
Untuk kali ini di windows server teknik yang kita gunakan adalah menggunakan task scheduler. Caranya sebagai berikut:
Silahkan masuk ke server Kamu dan buka fitur task scheduler.
1.Proses task scheduler
Dengan fitur ini Kamu dapat menjalan proses yang sudah di buat sebelumnya.
2.Silahkan klik create Basic Task, ini merupakan pembuatan task baru. Task adalah proses atau perintah yang akan di jalankan.
3.Membuat nama dan deskripsi task, silahkan buat nama proses dan deskripsi yang Kamu inginkan. Sedikit saran, buatlah sesuai dengan proses yang akan di jalankan. Hal ini agar pencarian proses mudah di ingat atau di ketahui.
Cara Simpel Auto Backup Mysql4. Menentukan trigger, trigger merupakan pemicu atau kapan proses ini dijalankan dalam jangka waktu atau periode. Disini Kamu dapat menentukan harian,mingguan,bulanan sekali selamanya dan beberapa lainya.
5. Menentukan waktu
6.Menentukan aksi, disini kamu dapat memilih seperti apa proses yang akan dijalankan. Apakah memulai program, mengirim email atau menampilkan pesan. Namun untuk kedua proses mengirim email dan menampilkan pesan, sepertinya tidak disarankan
7.Memilih file yang akan dijalankan. Nah ini merupakan file yang kita buat pada awal langkah ini, yaitu file proses yang berekstensi .bat tadi.
8.FIle cronjob atau file proses penjadwalan
9.Hasil penjadwalan
Demikian tutorial penambahan proses penjadwalan yang dilakukan pada windows server menggunakan cronjob task scheduler semoga bermaat untuk teman-teman semuanya.