Sistem Informasi Bengkel merupakan aplikasi yang digunakan untuk manajemen bengkel. Dalam kasus penerapannya beberapa yang termasuk bengkel ini yaitu:
Bengekl mobil, bengkel sepeda motor, dan juga jasa service perangkat adan alat elektronik atau komputer.
Beberapa faktor yang membuat aplikasi sistem informasi bengkel menjadi aplikasi yang perlu di gunakan oleh bengkel adalah memudahkan pendataan pelanggan, pendataan sparepart, pendataan mekanik, dan juga pendataan pelayanan yang diberikan terhadap bengkel terhadap kerusakan atau perbaikan yang terjadi pada pelanggan.
Poin pentingnya adalah manajemen data dan pelaporan.
Manajemen data pada aplikasi sistem informasi ini memudahkan admin atau pencataan pengelolaan data keseharian. Ini dilihat jika entri data pada bengekl manual di tulis tangan. Dengan Aplikasi atau software ini bagian pencataan atau pembukuan hanya mengentri dengan mentetik dan mengkliknya saja.
Menghemat waktu dan tenaga.
Pelaporan dalam hal ini berguna sebagai informasi pimpinan terhadap perkembangan bengkel. Baik penjualan sparepart, pelayanan bengekl, pekerjaan mekanik dan mengkoordinir sparepart dalam hal stokis barang.
Untuk perancangannya akan kita bahas sebagaimana data flow berikut ini.
DFD level 0 (konteks diagram) Sistem informasi bengkel
Jika melihat konteks diatas beberapa data yang di kelola yaitu:
- Data admin, merupakan data admin yang merupakan sekaligus pengguna aplikasi.
- Data Sparepart, merupakan data suku cadang yang ada di bengkel, baik itu suku cadang di bengkel mobil atau suku cadang sepeda motor
- Data pelayanan, merupakan data jasa apa saja yang diberikan pada bengekl tersebut kepada konsumen. Contohnya saja ganti oli, pemberian oli rantai, pengencangan baut dan masih banyak contoh lainya.
- Data mekanik, merupakan data anggota mekanik yang melakukan perawatan atau pengerjaan perbaikan pada bengkel terhadap kendaraan atau peralatan konsumen.
- Data konsumen, dalam kasus aplikasi ini data konsumen digunakan sebagai pencatakan faktur atau bon. Dan juga untuk mendata konsumen dengan aplikasi.
Beberapa data diatas di tujukkan alur seperti dapat dilihat pada konteks diagram yaitu panah yang mengarah pada SI bengekl merupakan data yang masuk atau data yang diberikan ke dalam sistem.
Sedangkan data yang di tunjukkan dengan arah panah keluar dari lingkaran SI bengkel merupakan data yang diberikan ole sistem kepada user yang terdapat dalam stakeholder aplikasi sistem ini.
DFD level 1 sistem informasi bengkel
Diatas merupakan diagram level 1 dari SI bengkel. Rancangan diatas berdasarkan pengembangan dari konteks diagram yang memunculkan proses baru yaitu pembayaran.
Kenapa terjadi proses pembayaran pada aplikasi ini. ?,
Untuk kasus yang kita jadikan analisis ini, mengacu pada kondisi bengekl yang secara umum.
Dengan kata lain, pengelolaan data yang ada secara umum seperti di jelaskan pada konteks diagram level 0 diatas.
Proses pembayaran sekaligus berguna membantu bengkel untuk memantau dan mengelola pendapatan bengkel.
Untuk analisis si bengkel secara umum demikian. Semoga bermanfaat dan membantu dalam memberikan gambaran pengembangan aplikasi bengkel secara lebih lengkap dan kompleks lagi.