Sistem Informasi kasir merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola penjualan dan atau pelayanan yang ada pada suatu usaha bidang jual beli atau pelayanan jasa.
Aplikasi kasir biasanya digunakan oleh toko atau usaha yang mempunyai banyak produk atau pelayanan. Untuk contohnya misalkan toko harian, toko baju, toko bangunan, jasa bengkel, jasa service dan masih banyak lagi yang lainya.
Aplikasi sistem informasi kasir memudahkan untuk penghitungan pendapatan serta pencatatan penjualan yang terjadi, baik itu produk maupun jasa seperti yang telah disebutkan di atas.
Untuk membangun software atau aplikasi ini hal yang harus di rancang di antaran aliran dapat pada proses aplikasi. Berikut ulasan mengenai data flow diagram atau DFD nya.
DFD level 0 (konteks diagram) Sistem Informasi Kasir
Secara proses kasir melayani pembeli yang akan membayar produk atau jasa yang di dapatkannya. Seperti yang terlihat pada konteks diagram diatas, user di gambarkan dengan 2 kotak. Kedua user tersebut yaitu admin dan konsumen.
Admin merupakan operator atau yang menjalankan aplikasi kasir. Admin bertugas mengentri produkk atau jasa yang ada. Kemudian memasukkan data aktivitas pembayaran ke dalam aplikasi.
Konsumen pada kasus ini, merupakan user pasif yang hanya memberikan data pembelian saja. Sehinga dari data ini akan di masukkan ke data pembayaran oleh admin aplikasi tadi.
Untuk data pada konteks diagram:
- Data admin, merupakan data user login pengguna aplikasi kasir
- Data produk, merupakan data yang ada pada toko atau usaha penjualan
- Data jasa, merupakan data yang ada pada penyedian usaha jasa atau sejenisnya
- Data konsumen merupakan data yang di berikan oleh konsumen kepada admin yang berguna untuk mencetak struk pembayaran
DFD level 1 Sistem Informasi Kasir
Pada diagram level 1 ini adalah ceriman dari proses yang ada pada aplikasi. Untuk proses yang ada di gambarkan oleh lingkaran yang ada di tengah pada diagram diatas.
Alur prosesnya:
- Admin login ke dalam aplikasi
- Admin mengelola data admin
- Admin mengelola data produk atau jasa yang ada
- Admin memasukkan data pembayaran
- Admin mencetak laporan
- Admin keluar aplikasi
Secara umum gambaran aplikasi kasir dengan proses seperti di atas. Namun untuk pengembangan yang lebih maju lagi, aplikasi kasir dapat juga di kaitkan atau dihubungkan dengan barcode scanner yang lebih memudahkan mengentri data pemebayaran dengan code yang ada pada produk yang dibeli.
Semoga bermanfaat.