Halo kawan semua, Bagaimana kabarnya?. Semoga kalian semua baik-baik saja.
Sudah lama Saya tidak sharing di web ini karena banyak sekali kesibukan yang tidak bisa di tinggalkan baik urusan kantor atau urusan kehidupan sehari hari.
Baiklah, Kali ini Saya sharing atau berbagi lagi tentang aplikasi layanan perpustakaan yang di kembangkan oleh Perpustakaan nasional.
Kebetulan Saya sendiri bekerjaa di Perpustakaan yang menuntut Kami terus menggunakan aplikasi ini. Seiring berjalannya waktu hal-hal terkait penerapan aplikasi perpustakaan berbasis web ini (Inlislite) Kami menemukan beberapa permasalahan dalam hal implementasi.
Salahsatunya adalah server yang baik digunakan untuk penerapan inlislite.
Untuk Kami sendiri sudah pernah menerapkan linux dan juga windows server untuk perangkat aplikasi inlislite.
Nah dari beberapa kesimuplan selama Kami melakukan penerapan dengan oeprating sistem atau sistem operasi pada perangkat server linux atau WIndows server yaitu:
Linux atau WIndows server?
- Pada dasarnya aplikasi ini dikembangkan menggunakan pemrograman berbasis web dan database mysql yang server runningnya menggunakan xampp. Sudah kita ketahui xampp adalah server yang berjalan pada windows server
- Untuk linux, sebagai pengganti xampp untuk running servernya Kami mnggunakan lampp. Hal yang Kami alami adalah aplikasi berjalan dengan baik dan cepat di akses untuk pemustakaan namun sering terjadi down ketika koneksi user pada pelayanan perpustakaan begitu banyak. Oleh sebab itu Kami harus melakukan restart perangkat untuk mengoktimalkan kembali
- Restart pada linux menghabiskan waktu yang lumayan lama di bandingkan dengan windows, ini dikarenakan linux terdiri dari kernel-kernel yang harus di cek dan di telusuri satu persatu.
- Untuk windows server kami menggunakan xampp yang di install menggunakan installer standar aplikasi juga berjalan begitu lambat dan menggalami beberapa trouble selain down.
- Pengujian berikutnya yaitu Kami menggunakan windows server namun xampp yang Kami gunakan bukan menggunakan installer, namun menggunakan bundling langsung dari aplikasi inlislite dengan cara mengopykan langsung folder xampp dan aplikasinya kedalam server. Cara ini cenderung lebih baik dinbandingkan dengan beberapa pengujian diatas.
Kesimpulan
Inlislite yang Kami gunakan adalah aplikasi inlislite versi 3.2. Hingga saat ini aplikasi berjalan dengan baik dengan menggunakan implementasi pengujian nomor 5. Untuk cara nomor 5 cenderung lebih stabil di bandingkan menggunakan linux.
Pada linux sering kali terkendala ketika Kita melakukan remote server. Aplikasi langsung down dan harus di lakukan restart perangkat.
Dan cara yang paling stabil yang Kami gunakan adalah menggunakan operating sistem windows server denagan perangkat running xampp menggunakan bundling dari pengembang perpustakaan nasional.
Semoga ini membantu teman-teman semua sebagai informasi dalam implementasi aplikasi Inlislite di perpustakaan.