Salah satu contoh studi kasus pada penilitian Iis Afrianty yang dikutip dari sebuah jurnal Kahraman, dkk (2004) yaitu melakukan peneyelsesaian masalah tentang pemilihan catering yang terbaik dengan tiga alternatif (calon) atau pilihan, yaitu Durusu, Mertol, dan Afiyetle. Hasil akhir dari sebuah keputusan catering yang terbaik dipilih berdasarkan atas beberapa kriteria yang ditentukan, yaitu kesehatan, kualitas makanannya, dan kualitas pelayanan. Berdasarkan contoh kasus tanpa menggunakan subkriterias. Untuk menyelesaikan permasalah tersebut ada beberapa cara ataupun langkah-langkah dalam menyelesaikan persoalan kasus di atas yaitu dengan menggunakan F-AHP Chang.
Tahapan atau langkah yang dilakukan adalah dengan mengikuti tahapan pada F-AHP, diantaranya dimulai dari bagian awal hingga akhir. Jika dirunut dari penyelesaiaan masalahnya tahapan atau langkah-langkah penyelesaianya adalah sebagai berikut:
1. Membuatnya menjadi struktur hirarki masalah, seperti gambar di bawah ini.
Untuk itu sebelum masuk ke penghitungan F-AHP, struktur hirarki pada masalah di atas da;at diselesaikan terlebih dahulu dengan menggunakan penghitungan AHP yang berguna untuk menemukan konsistensi nilai matriks perbandingannya. Input nilai matriks perbandingan AHP sebagai berikut.
Nilai inputan perbandingan matriks di atas kemudian diproses untuk mencari bobot vektor prioritas, lamda, CI, dan CR. Sebelum menghitung nilai bobot prioritas, setiap sel pada kolom matriks dibagi dengan jumlah kolom pada tiap selnya.
Untuk kolom pertama :
Menghitung nilai bobot prioritas yaitu untuk hasil pembagian sel yang telah diperoleh pada setiap baris matriks dijumlahkan, kemudian dibagi dengan banyaknya sel pada baris tersebut (banyak kriteria = 3).
Menghitung nilai lamda yaitu mengalikan eigenvector dan jumlah kolom sel pada tabel diatas dan menghitung nilai CI dan CR.
Konversi nilai perbandingan AHP ke nilai himpunan fuzzy (F-AHP) dengan menggunakan tabel sebelunya. Adapun hasil konversi nilai perbandingan matriksnya sebagai berikut.
2. Menentukan nilai sintesis fuzzy (Si) prioritas dengan persamaan rumus. Hasil pengolahan tabel di atas, dapat diperoleh nilai sintesis seperti tabel di bawah ini.
3.Jika telah didapat nilai Si, maka dapat didefinisikan sebagai nilai vector (V)
a.Vsc1 ≥ (Vsc2, Vsc3)
Vsc1 ≥ Vsc2= 1
Vsc1 ≥ Vsc3= 1
b.Vsc2 ≥ (Vsc1, Vsc3)
Vsc2 ≥ Vsc1= 0.472
Vsc2 ≥ Vsc3= 1
c.Vsc3 ≥ (Vsc1, Vsc2, Vsc4)
Vsc3 ≥ Vsc1 = 0
Vsc3 ≥ Vsc2 = 0.482
4. Mendefinisikan nilai ordinat dan bobot vektor (W’)
5.Normalisasi bobot vector (W) atau bobot prioritas kriteria yang telah diperoleh
Diperoleh bobot prioritas kriteria yaitu 0.679, 0.321, 0.
Langkah menghitung bobot F-AHP alternatif dapat dihitung dengan cara yang sama dengan menghitung kriteria seperti langkah di atas.
Postingan berikutnya
- contoh perhitungan fuzzy ahp
Selamat singa. apakah anda bisa membantu saya mengeerjakan soal perosalan yang mirip dengan di atas?
Soalnya seperti ini
Menentukan Kualitas Batu Akik dengan Fuzzy AHP
Berat
• Berat
• Tanggung
• Ringan
Warna
• Alami
• Polesan
Kekerasan
• Keras
• Tidak keras
No Berat Warna Kekerasan
1 Berat Alami Tidak Keras
2 Tanggung Polesan Keras
3 Ringan Alami Keras
4 Berat Alami Keras
5 Berat Polesan Tidak Keras
6 Ringan Polesan Tidak Keras
BIsa mas @putu
Apakah ini di berbasis web mas?
@Ryan:
Benar mas, aplikasi fuzzy ahp yang kami kembangkan berbasis web, menggunakan php dan mysql
Untuk lainya, bisa menggunakan framework seperti ci (codeigniter), laravel dan juga yii
Saya sedang mengerjakan penelitian dengan menggunakan metode Fuzzy Ahp, tentang sistem pendukung keputusan untuk memilih supplier terbaik… Apakah saya bisa dipandu mas ?
Baik, mas untuk panduan mengenai metode baik aplikasi maupun perhitungan boleh hubungi Saya lebih lanjut,
Wa saya wa.me/6282285417494
Halo kak, saya sedang mengerjakan penelitian dengan judul SPK untuk menentukan status hubungan mitra menggunakan metode fuzzy AHP berbasis web, apakah bisa dibantu ?
Bisa mbak, silahkan hubungi kami untuk kontak lanjut boleh via Whatsapp, telp atau sms