Penggunaan Metode AHP dalam SPK (Sistem Pendukung Keputusan). Metode ahp yaitu metode yang digunakan untuk menilai kriteria yang berupa variabel kualitatif. Kegunaan metode ahp adalah bagaiman variabel kualitatif tersebut mampu dan dapat dirubah menjadi variabel yang kuantitatif. Dengan adanya metode ahp, perubahan tersebut dilakukan dengan cara menggunakan nilai berpandingan. Nilai perbandingan tersebut atau yang sering dikenal dengan nilai perbandingan saaty.
Metode ahp banyak digunakan pada sistem pakar atau sistem pendukung keputusan (SPK). Caranya bagaimana ?, berikut ini Saya jelaskan bagaimana mana menggunakan metode AHP dalam sebuah web sistem pendukung keputusan.
Penggunaan AHP dalam SPK
Langkah-langah bagaimana menggunakan ahp dalam implementasi sebuah sistem pendukung keputusan:
1. Yang harus diperhatikan adalah Anda harus mengethaui viarabel atau kriteria yang akan digunakan untuk mencari keputusan pada suatu permasalahan. Untuk variabel kriteria ini setidaknya lebih dari 2 atau 3 idealnya. Karena jika hanya satu, maka variabel tersebut tidak dapat dibandingkan, jika memang alternatif penentuan keputusan juga hanya satu. Namun jika alernatif keputusan lebih dari satu, variabel 1 kriteria memungkingkan untuk digunakan
2. Data nilai spk ahp, merupakan nilai yang digunakan untuk perhitungan variabel kualitatif menjadi kuantitatif. Untuk nilainya disarankan sebagai nilai input yang akan digunakan oleh siste adalah nilai rentan antara 1 – 9, hal tersebut karena mengacu nilai data perbandingan ahp. Lalu bagaiman jika nilai yang digunakan adala nilai quesiner. Tipsnya adalah nilai kuesiner tersebut harus anda oleh terlebih dahulu sehingga menghasilkan nilai rata-rata untuk setiap variabel inputan nilai.
3. Pemahaman tentang perbandingan nilai antar kriteria. Pada bagian ini kebanyakan pengembang ahp mengalami kebingunan bagaiman membandingkan antar nilai kriteria. Caranya adalah juga mengacu pada perbandingan saaty, jadi caranya adalah nilai kriteria satu dibandingkan dengan nilai kriteria dua, selanjutnya nilai kriteria 1 dibandingkan nilai krieria tiga dan begitu seterusnya sampai semua nilai terjadi perbandingan pada setiap baris dan kolomnya. Kenapa disebut baris dan kolom, karena nilai perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai perbandingan berupa matriks. Nah itulah yang disebut dengan matriks perbandingan ahp.
4. Setalah Anda paham bagaiman perbandingan matriks dapat terjadi. Hal berikutnya adalah memberikan penyimpulan tentang matriks perbandingan melalkui penentuan nilai konsistensi dengan kata lain, nilai berbandingan jika dijumlahkan akan menghasilkan 1. Atau jika dicari masing-masing konsistensi indeks setiap nilai kriteria maka akan menghasilkan nilai lebih kecil dari 0.1
Itulah poin utama dalam penggunaan ahp dalam sebuah spk. Sebenarnya cukup simple. Selebihnya adalah sebuah pengembangan aplikasi berbasis tertentu dengan pengokdingan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Jika pada banyak studi kasus saya, pennggunan basis untuk spknya adalah berbasis web menggunakan database mysql. Untuk selanjutnya sebenarnya juga bisa perhitungan metode ahp menggunakan microsft excel atau xlx.