Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi

By , April 4, 2017,
Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi / industryweek.com

Penggunaan Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi – Manajemen dalam organisasi penting dilakukan. Suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dengan adanya manajemen yang benar. Manajemen yang baik salah satunya adalah dengan menggunakan sistem informasi serta di dukung sumber daya manusia yang baik dalam menjalankkanya.

Salah satu penerapan sistem informasi manajemen dalam organisasi adalah dalam mengelola administrasi yang ada dalam organisasi tersebut, misalnya  pengelolaan keuangan, pengelolaan anggota, pengelollan cabang dan aspek – aspek penting lainya dalam sebuah organisasi.

Di indonesia khsusnya organisasi sangat banyak, mulai dari organisasi masayarakat, organisasi pemerintah dan Lembaga swadaya lainya. Peran sumber daya yang baik adalah faktor utama penunjang organisasi-organisasi tersebut maju dan bekembang.

Peran Sistem Informasi dalam Organisasi

Berdasarkan penerapan dan fungsinya SIM organisasi ini mempunyai beberapa manfaat yang dapat dirasakan misalnya:

1.Berperan dalam Transparansi, merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan atau organisasi.
2.Berperan dalam kemandirian, merupakan suatu keadaan di mana perusahaan atau organisasi dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat.
3. Berperan dalam akuntabilitas, merupakan  kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ perusahaan atau organisasi  sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif 4. pertanggungjawaban adalah kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan atau organisasi terhadap  peraturan perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat;
4. Berperan dalam kewajaran, merupakan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak  pemangku kepentingan(stakeholder) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan

Faktor Keberhasilan SIM dalam Organisasi

  1. Keterlibatan pengguna, Keterlibatan pengguna merupakan interaksi agar SIM ini dapat berjalan dengan SOP yang ada. Pengguna yang tidak berpartisipasi akan merasa asing dengan adanya perkembangan yang ada.
  2. Dukungan pimpinan (manajemen eksekutif), merupakan peran penting agar SIM dapat di terapkan dari mulai tingkat atas hingga jenjang yang ada di bawahnya. Intervensi pimpinan merupakan cara strategis untuk mengimplementasikan SIM.
  3. Kejelasan pernyataan kebutuhan, Pengembangan SIM layaknya harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Tidak jelasnya kebutuhan akan SIM membuat sim tidak berjalan pada pengimplementasiannya.
  4. Perencanaan yang tepat, perencanaan harus benar dan tidak hanya mewakili sisi emosional saja. Kesalanan perencanaan membaut SIM Tidak sesuai dengan kebutuhan.
  5. Harapan yang realistis, harapan ini adalah faktor emosional yang selalu menggebu dengan adanya SIM, pengadaaan pengembangan apliaksi SIM pada organisasi layaknya di sikapi dengan kondisi yang ada pada organisasi yang ada.

Demikian beberapa faktor ulasan singkat mengenai sim dal faktor keberhasilan dalam implementasi SIM dalam organisasi.

sumber:

  1. Penelitian (Naomi A.Simanjuntak, Moh. Nor Habibi, Prima Ferdiansyah, Achmad Geovani A.M, Sistem informasi, Organisasi dan Proses Administrasi Publik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *