Data Sistem Informasi Geografis

By , April 6, 2015,

Data Sistem Informasi Geografis. Dalam sebuah sistem, data merupakan bagian penting yang perlu di perhatikan dalam penggunaannya. Begitu pula dengan data aplikasi GIS atau sering di kenal dengan Geographic Information System di indonesia di kenal dengan sistem informasi geografis. Sistem informasi geografis (SIG) merupakan sistem informasi yang mengelola data lokasi dan informasi. Kedua data tersebut di kelola dan di tampilkan kedalam tampilan GUI berdasarkan lokasi, jadi jika sistem di intruksi untuk memberikan data info berdasarkan lokasi, maka informasi yang terdapat pada database yang terkait dengan lokasi tersebut akan muncul.

Data sistem informasi geografis

Data sistem informasi geografis

Dalam sebuah penelitian sistem informasi geografis juga bisa di kembangkan menjadi aplikasi dan program yang lebih baik lagi yaitu, dengan menggabungkannya dengan program aplikasi sejenis spk. Dengan SPK atau sistem pendukung keputusan yang di gabungkan dengan sistem informasi geografis maka pengambilan keputusan bisa di dasarkan lokasi yang terkait.

Data Sistem Informasi Geografis

Kembali ke pembahasan data, data adalah nilai yang akan dihitung dan munculkan pada sistem. Pada sistem informasi geografis penghitungan manual data juga kadang di perlukan, namun penghitungan manual ini tidak serumit seperti sistem pakar atau sistem pendudukng keputusan. Kalau pada kedua sistem tersebut penghitungan biasanya sedikit ribet, apalagi jika di implementasi dengan manambahkan sebuah metode tertentu untuk melakukan perhitungan. Pada sistem informasi geografis metode juga banyak yang bisa digunakan. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat pada halaman metode. Disana lengkap dan bisa Anda pilih yang sesuai dengan studi kasus gis Anda.

Jenis data yang bisa digunakan pada sistem informasi geografis adalah data yang berhubungan objek. Dalam kaitanya dengan SIG data yang di tempat pada ruang dan waktu berdasarkan objek yang di kelola pada sebuah sistem informasi.

Jenis data sistem informasi geografis

Beberapa data yang bisa digunakan untuk  SIG yaitu:

1. Data spasial

Data spasial adalah data yang berkaitan dengan istilah keruangan. Data yang digunakan untuk mempresentasikan suatu wilayah atau likasi pada objek geografis yang ada di permukaan bumi. Selain itu data spasial merupakan data ruang yang menunjukkan suatu wilayah yang ada pada objek geografi. Cara mempresentasikan data spasial ini adalah misalnya dengan membentuk data tersebut kedalam sebuah grafik, peta, gambar yang di dalam ada data ordinat x dan y pada struktur originalnya.

Contoh data spasial:

  1. Lokasi pariwisata
  2. Lokasi sumber minyak bumi
  3. Penyebaran penduduk miskin
  4. Lokasi perumahan
  5. Penyebaran produk

Diatas adalah sebagaian contoh dari data spasial sistem informasi geografis. Selain contoh data spasial, yang perlu Anda ketahui juga adalah data spasial ini di bagi menjadi 3 bentuk dalam penggunaanya.

Berikut 3 bentuk data spasial:

  1. Dot (titik), bentuk ini di kenal dengan istilah terminal atau sebuah penghubung dalam pengerapan bisa di contohkan misalnya lokasi terminal.
  2. Polyline (Garis), bentuk ini adalah hubungan antara titik satu dengan titik yang lain. Bisasanya pada gis bentuk ini di kenali dengan contoh jalan yang ada pada suatu lokasi.
  3. Polygon (Area), Ini adalah bentuk dari hubungan antara titik dengan garis biasanya pertemuan antara keduanya. Dalam penerapannya polygon bisa di contohkan dengan lokasi kabupaten atau kecamatan.

2. Data atribut

Data atribut adalah data yang berkenaan dengan pendeskripsian suatu wilayah atau lokasi. Data ini juga bisa dikatakan data non spasial. Biasanya data menjelaskan suatu informasi tentang suatu wilayah atau objek yang digunakan sebagai data GIS. Seperti contohnya pada suatu wilahayah wisata pada daerah t ertentu terdapat jumlah objek wisata, jenis wisata, luas area, info biasa dan masih banyak lagi. Dan data yang terkait dengan atribut ini  bisa berupa informasi kata-kata dan juga data penilaian. Dalam penggunaanya data atribut di bagi menjadi 2.

2 Jenis data atribut:

  1. Data kuantitatif, yaitu data yang berkaitan dengan sebuah penilaian angka. Data angka tersebut selanjutnya bisa di hitung secara matematis dan di proses pada sebuah sistem. Data tersebut juga bisa digunakan sebagai statistik informasi pada data pelengkap sistem informasi geografis. Salah satu contoh ari data kuantitatif ini msialnya: kepadatan penduduk, jumlah lokasi wisata, jarak lokasi wisata dan berbagai hal yang memberikan penafsiran berupa data angka pada objek lokasi.
  2. Data kualitatif, yaitu data yang bersifat subjektif. Data ini adalah berupa data penafsiran yang bersifat kualitas. Contoh data kualitatif ini misalnya, jauh, dekat, dan data-data yang bersifat subjektif.

Sumber data yang bisa digunakan pada sistem informasi geografis

Setelah bicara beberapa jenis data, selajutnya yang perlu diketahui adalah dari mana data  yang bisa digunakan untuk mengolah sebuah sistem informasi geografis. Berikut ini beberapa sumber data GIS berasal.

  1. Data teristis (data lapangan), Ini adalah data utama yang cara mendapatkanya bisa secara langsung dengan mendatangi objek atau wilayah yang digunakan pada GIS. Cara mendapatkannya bisa dengan menghitung dan mengukur objek tersebut.
  2. Data peta, pada peta informasi yang ada didalamnya juga bisa digunakan untuk mengolah GIS. Beberapa peta biasanya menunjukkan informasi yang sedikit lengkap. Semakin lengkap data peta yang digunakan, semakin baik informasi yang diberikan pada geografis tersebut.
  3. Data penginderaan jauh, Data yang dilakukan pengamatan dengan jarak jauh. Data ini adalah data informasi yang didapat dari pencitraan sateli atau memfoto objek yang akan digunakan pada GIS.

Oke demikian informasi beberapa  Data Sistem Informasi Geografis yang bisa digunakan untuk memproses sistem informasi geografi. Semoga bermanfaat.

Postingan berikutnya

  1. sumber data SIG
  2. contoh data atribut
  3. data sig

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *