DFD Sistem Informasi Perpustakaan

By , January 11, 2025,

Halo apa kabar? semoga Kamu dalam kedaan sehat dan bahagia. Sudah lama rasanya Saya tidak aktif menulis di blog ini. Baru kali ini mulai lagi menyempatkan lagi untuk menulis dan berbagi buat teman teman semua.

Kali ini Saya akan berbagi mengenai contoh DFD sistem informasi perpustakaan. Data flow diagram atau sering kita kenal dengan istilah DFD adalah bagian dari proses perancangan sebelum Kamu melakukan perancangan dan implementasi pembuatan sistem atau aplikasi.

Khususnya dalam topik permasalahan pengembangan sistem perpustakaan atau aplikasi perpustakaan, hal yang perlu Kamu pahami adalah siapa saja stakeholder yang terkait kedalam sistem tersebut. Stakeholder tersebut merupakan user yang berperan dan berinteraksi dengan sistem perpustakaan.

Setelah Kamu memahami stakeholder atau user (entitas) dari sebuah sistem tersebut. Tingkat berikutnya yaitu Kamu harus memahami apa saja proses yang ada di dalam sistem perpustakaan. Proses dalam sistem ini berikutnya akan Kamu kembangkan menjadi struktur menu berdasarkan kaitan dengan kebutuhan dari setiap stakeholder yang ada.

Baiklah berikut DFD perpustakaan dan penjelasannya

User atau entitas yang terkait pada sistem ini yaitu:

Admin

Admin pada sistem informasi perpustakaan berperan sebagai entitas yang mempunyai pengaruh secara menyeluruh. Dalam artian entitas ini merupakan bagian utama dari sistem. Dalam sistem level entitas ini terletak pada level pertama (1), yaitu user level tertinggi.

Pustakawan

Pustakawan merupakan bagian deri pengelola proses sistem perpustakaan. Seperti misalnya proses entri buku (katalog), kemudian penambahan koleksi (eksemplar) dan juga data member atau pemustaka serta sirkulasi proses peminjaman dan pengembalian buku oleh pemustaka. Pustakawan merupakan user level kedua (2).

Pemustaka

Pemustaka dalam kaitannya dengan sistem perpustakaan merupakan user level ketiga (3) pada sistem. Peran dari entitas ini adalah juga sebagai objek pada proses sistem perpustakaan.

Data pada sistem perpustakaan

Setelah Kamu tahu entitas pada sistem perpustakaan. Bagian berikutnya yaitu data yang akan di proses pada sistem perpustakaan. Ini merupakan bagian penting karena terkait dengan alur data pada sebuah sistem.

Jadi beberapa poin penting yang perlu Kamu garis bawahi yaitu Kamu harus paham Entitas dan juga data pada sebuah sistem yang akan Kamu rancang.

Berikut data-data yang diperlukan:

  1. Data buku, data buku merupakan bagian penting. Karena data merupakan objek utama pada sebuah sistem perpustakan. Data ini akan terkait dengan proses yang lainnya yaitu peminjaman dan pengembalian. Data buku ini mencakup katalog dan juga eksemplarnya.
  2. Data Pustakawan, merupakan data pelayan perpustakaan yaitu sesesorang yang membantu melayani pemustaka dalam peminjaman dan pengembalian buku.
  3. Data Pemustaka, ini merupakan data member yang melakukan peminjaman dan pengembalian buku.
  4. Data Peminjaman, merupakan data proses pinjam pada sistem perpustakaan. Data peminjaman ini terhubung dengan beberapa data sebelumnya yaitu data buku,data pustakawan dan juga pemustakanya.
  5. Data Pengembalian, merupakan data pengembalian buku yang di pinjam. Dan secara umum interaksi data yang terlibat sama dengan pada proses peminjaman.

 

Category: Artikel Tags:

Tentang: Abdul Rohman Wahid, ST

Programmer yang Bekerja menjadi tenaga ahli IT di Instansi Pemerintah Provinsi Riau. Saya biasanya menulis di blog ini terkait pemrograman. Selain itu Saya juga aktif mengelola web searti.com, aplikasikan.com dan kasitau.com. TLP/WA: 082285417494. Profil Lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *