Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1

By , April 6, 2017,
Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1

Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1 / gambar:rocketsoftware.com

Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1 – DFD atau yang sering kita  kenal dengan Data Flow diagram mempunyai banyak level. Untuk level yang ada bergantung pada aplikasi atau sistem yang akan di rancang. Banyaknya level pada DFD di tentukan dari seberapa kompleks aplikasi mempunya proses dalam pengelolaannya. Tapi secara standar untuk pengembangan aplikasi pada umumnya biasanya hanya DFD dari level 0 sampai 1. Untuk DFD level 0 sering di kenal dengan istilah konteks diagram.

Untuk kegunaan dari DFD adalah untuk membantu mendesain sistem atau merancangnya sebelum sistem itu dibuat. Kesalahan pembuatan DFD mengakibatkan sistem atau aplikasi yang dibangun tidak memenuhi kebutuhan kondisi nyata yang ada. Dan untuk membuat DFD yang perlu kamu pahami adalah proses yang ada pada sistem yang kamu buat, dengan demikian kamu akan bisa merancang aliran data yang berada baik input ataupun output dalam sistem.

Merancang dan mendesain sebuah sistem yang dilakukan oleh analis sebenarnya bukan hanya menggunakan DFD namun bisa juga menggunakan UML. Secara umum keduannya mempunyai fungsi yang sama yaitu membuat user model terhadap interface yang akan dibuat.

Bagian-Bagian DFD

  1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem), digunakan untuk menyatakan: suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang dikembangkan; orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan; suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi misal: langganan, pemasok; sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan; sumber asli suatu transaksi; penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
  2. Data flow (arus data), digunakan untuk menunjukkan arus dari data yang dapat berupa: masukan untuk sistem ataupun hasil dari proses system. Arus data sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.
  3. Process (proses), digunakan untuk menunjukkan kegiatan atau kerja yag dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Suatu proses harus menerima arus data dan menghasilkan arus data.
  4. Data store (simpanan data) ), digunakan untuk menunjukkan simpanan dari data yang dapat berupa: suatu file atau database di sistem komputer; suatu arsip atau catatan manual; suatu kotak tempat data di meja seseorang; suatu tabel acuan manual; suatu agenda atau buku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggambarkan suatu simpanan data

Gambar simbol DFD

Gambar simbol DFD

Gambar simbol DFD

Rincian setiap bagian DFD

# Entity

  • Digambarkan dengan simbol bujur sangkar.
  • Merupakan sumber atau tujuan dari dari aliran data.
  • Merupakan lingkungan luar dari sistem.
  • Bisa menggambarkan secara phisik,seseorang atau seelompok orang atau
  • system lain.
  • Kadang-kadang perlu untuk menduplikasinya untuk menghindari anak panah yang simpang siur.
  • Ditandai dengan garis diagonal disudut kanan bawah yang menyatakan kalau entiti tersebut lebih dari satu.

# Data Flow (alur)

  • Menggambarkan aliran data dari suatu proses ke proses lainnya.
  • Merepresentasikan dengan menggunakan anak panah.
  • Nama proses ditulis untuk menjelaskan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut.
  • Aliran data dapat menyebar atau menyatu

# Process (proses)

  • Berperan dalam fungsi mentransformasikan data secara umum.
  • Karena proses adalah suatu pekerjaan, maka untuk menamai sebuah proses  biasanya dengan kata kerja dan diikuti objek.

# Storage (penyimpanan)

  • Merupakan Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file adalah fungsi yang mentransformasikan data secara umum.

Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1

  1. DFD level 0 cenderung hanya menggambarkan desain sistem secara umum
  2. DFD level 0 hanya menerangkan aliran data input dan output
  3. DFD level 1 menggambarkan aliran data secara kompleks setiap proses sistem yang kemudian membentuk data store dari aliran data
  4. DFD level 1 mewakili aliran sistem secara sebagain atau seluruhnya secara mendetail

Contoh DFD level 0 dan DFD Level 1

Berikut contoh dfd dari pengembangan sistem informasi pemasaran.

DFD level 0

DFD level 0

DFD level 0

DFD level 1

DFD level 1

DFD level 1

Demikian ulasan mengenai perbedaan dan gambaran simbol-simbol yang ada pada sebuah aliran data atau DFD. Semoga bermafaat untuk memahami dalam perancangan program atau aplikasi.

sumber:

  1. Jurnal (Rita Afyenni, Perancangan Data Flow diagram untuk Sistem Informasi Sekolah, 2014)
  2. Persentasi (arna.lecturer.pens.ac.id,Data Flow Diagram)

Postingan berikutnya

  1. dfd level 0
  2. dfd level 1
  3. contoh dfd level 0
  4. contoh dfd level 1
  5. cara membuat dfd level 0
  6. contoh data flow diagram level 0 1 2
  7. perbedaan dfd level 0 dan 1
  8. dfd level 0 adalah
  9. dfd level 0 dan 1
  10. dfd level
  11. perbedaan dfd level 0 dan level 1
  12. cara membuat dfd level 1
  13. cara membuat dfd level 0 1 2
  14. membuat dfd level 0
  15. contoh dfd level 0 1 2
Category: Artikel Tags:

Tentang: Abdul Rohman Wahid, ST

Programmer yang Bekerja menjadi tenaga ahli IT di Instansi Pemerintah Provinsi Riau. Saya biasanya menulis di blog ini terkait pemrograman. Selain itu Saya juga aktif mengelola web searti.com, aplikasikan.com dan kasitau.com. TLP/WA: 082285417494. Profil Lengkap.

2 thoughts on “Perbedaan DFD level 0 dan DFD Level 1

  1. aad

    site nya simple dan rapi, penjelasan sesuai judul tema jelas dan ada contoh nya juga. sangat membantu. terimakasih suhu 😀

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *