DFD Sistem Informasi Produksi

By , December 10, 2017,

Sistem informasi produksi merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengelola produksi. Produksi adalah suatu proses untuk menghasilkan suatu produk.

Produk di olah dari bahan mentah atau setengah jadi menjadi bahan jadi yang mempunyai nilai.

Prsoes yang terkait diantaranya adalah bahan masuk, produksi, dan produk yang d ihasilkan.

Contoh-contoh penggunaan aplikasi sistem informasi produksi:

  1. Pada perusahaan mix untuk memproduksi beton
  2. Perusahaan pabrik roti  untuk memproduksi roti
  3. Pabrik Kelapa sawit untuk memproduksi cpo
  4. Pabrik tahu untuk memproduksi tahu
  5. Pabrik Produksi batu bata
  6. Dan masih banyak produksi lainya

DFD level 0 (konteks diagram) Sistem Informasi Produksi

DFD level 0 (konteks diagram) Sistem Informasi Produksi

DFD level 0 (konteks diagram) Sistem Informasi Produksi

Konteks diagram sistem informasi produksi diatas terdapat 2 user yang terkait dengan sistem tersebut. User-user tersebut yaitu admin dan pimpinan.

Admin adalah administrator aplikasi dan pimpinan merupakan pemilik perusahaan atau pimpinan bidang produksi.

Untuk data data yang di olah dan di kelola aplikasi produksi ini meliputi:

  1. Data admin, merupakan data pengguna aplikasi produksi yang bertugas menjalankan atau menggunakan aplikasi. Baik penginputan bahan, dan juga proses hasil produksi
  2. Data pimpinan, pimpinan merupakan user yang bertugas melihat laporan dengan memantau produksi
  3. data bahan, merupakan data bahan baku yang digunakan untuk produksi barang
  4. data produksi, merupakan data hasil produksi

 

DFD level 1 Sistem Informasi Produksi

 DFD level 1 Sistem Informasi Produksi

DFD level 1 Sistem Informasi Produksi

Tergambar seperti Data flow diagram level 1 diatas, proses produksi di mulai ketika admin melakukan login kedalam aplikasi.

Setelah admin masuk atau login, maka admin akan melakukan entri data admin, pimpinan ataupun juga data bahan baku produksi. Data ini yang disebut sebagai data utama atau dengan data master produksi.

Selanjutnya admin melakukan proses menu produksi, yang mana pada proses ini admin melakukan entri produksi. Data yang terkait yaitu data bahan.

Selanjutnya laporan, admin melakukan pencetakan laporan yang berguna untuk memberikan laporan produksi kepada pimpinan.

Untuk user kedua yaitu pimpinan, mempunyai tugas melihat laporan produksi.

 

Pengembangan aplikasi produksi membutuhkan analisis kondisi nyata yang ada pada studi kasus produksi. Misalkan saja pada sebuah pabrik kelapa sawit, proses bisnis produksi melibatkan banyak user yang terkait di dalamnya.

Maka untuk user bisa lebih dari 2 level. Untuk level sendiri bergantung pada kondisi nyata seperti yang telah dijelaskan tadi. Misalnya terdapat banyak divisi yang terkait dengan produksi tersebut.

Untuk aplikasi dapat menghubungi kami sistemphp.com

Postingan berikutnya

  1. dfd produksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *